Bagi para pemilik brand fashion berpengalaman, Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah penjahit, konveksi, dan garmen. Tapi berbeda dengan mereka yang baru merintis bisnis di industri fashion, pasti masih bingung dengan perbedaan penjahit, konveksi, dan garmen.
Yuk Ketahui Apa Bedanya Garmen, Penjahit, dan Konveksi!
Sebelum mengetahui perbedaan ketiga istilah industri bisnis fashion ini, ada baiknya Anda mengenali masing-masing istilah apa itu penjahit, konveksi, dan garmen terlebih dahulu. Mari disimak!
Mengenal Apa Itu Konveksi, Penjahit, dan Garmen Dalam Industri Fashion
Pertama-tama, Anda bisa mulai mengenal istilah dan bagaimana cara tiap pelaku bisnis tersebut bekerja di industri fashion.
1. Apa itu Penjahit?
Pertama, mari mengenal lebih dekat dengan istilah profesi Penjahit. Bisa dibilang, penjahit adalah profesi yang dilakoni seseorang yang menekuni dunia menjahit.
Untuk jenis produk fashion yang dibuat penjahit cukup beragam, tidak hanya baju, tapi mereka juga menerima pesanan menjahit tas, craft, dan produk fashion custom lainnya sesuai keinginan pelanggan.
Bagian terbaiknya, penjahit mengutamakan kualitas produk buatan atau jahitannya. Misalnya saja Anda ingin memesan pakaian terbaik dengan ukuran yang benar-benar pas dengan badan, penjahit bisa jadi pilihan tepat untuk itu.
Penjahit akan melakukan pengukuran agar pakaian yang dipesan bisa sesuai dengan ukuran badan pelanggan. Hasilnya? Pelanggan puas dengan hasil kerja para penjahit karena sesuai ekspektasi mereka. Oleh karenanya, tidak heran jika para penjahit mengenakan harga yang cukup tinggi untuk setiap pesanan dari pelanggannya.
Untuk target market / konsumennya, biasanya para pejabat lebih sering melayani pelanggan perorangan, bahkan para pejabat dan artis lebih sering menggunakan jasa penjahit dibandingkan konveksi atau garmen karena pelanggan bisa mendapatkan ukuran pakaian yang pas dengan badan dan selera mereka serta modelnya terkesan limited edition atau tidak pasaran.
Dari segi perlengkapan atau peralatan, tentu saja penjahit hanya menggunakan alat standar dengan tenaga kerja terbatas. Oleh karenanya, penjahit biasanya hanya menerima order dalam jumlah terbatas demi menjaga kualitas hasil jahitannya.
2. Apa itu Konveksi?
Kedua, ada yang namanya konveksi di industri fashion, pengertian mudahnya, konveksi bisa diartikan sebagai industri yang memproduksi pakaian jadi atau siap pakai dalam jumlah yang besar sekitar 12 – 10.000 pcs.
Umumnya, pemilik bisnis bisa memesan baju, celana, jaket, kemeja, seragam, dan lain sebagainya dengan ukuran yang disesuaikan dengan pesanan pelanggan sesuai standar ukuran baku seperti M, L, XL, XXL, dan seterusnya.
Bagaimana dengan harganya jika Anda memesan baju seragam melalui konveksi? Apakah murah atau mahal? Untuk pemesanan, pihak konveksi akan menyesuaikan harganya dengan berapa jumlah pesanan dari pelanggan, semakin banyak pesanan, semakin murah pula harga yang diberikan kepada pelanggan.
Jika Anda penasaran dengan proses bagaimana konveksi bekerja, akan kami jelaskan dengan list poin berikut;
- Pemilik bisnis konveksi menerima order dari pelanggan.
- Pelanggan memberikan brief rancangan model pakaian yang diinginkan kepada pihak konveksi.
- Pihak konveksi mengerjakan pesanan pelanggan.
Bagaimana? Sekarang Anda sudah tahu ya bagaimana konveksi bekerja. Sebagai tambahan informasi, saat pihak konveksi mengerjakan pesanan Anda, mereka akan melibatkan banyak pihak demi kelancaran pengerjaan pesanan pelanggan seperti penjual kain (produsen, distributor, atau eceran), pengusaha konveksi itu sendiri, penjahit pakaian, hingga pihak ketiga seperti penjual label baju atau packaging. Ternyata ada banyak pihak terlibat ya.
Terakhir, mari bahas perlengkapan konveksi. Alat yang digunakan lebih kompleks dan tenaga kerjanya lebih banyak. Dengan adanya banyak pekerja, selain bisa menyelesaikan pesanan skala besar dari klien, pengusaha konveksi juga memberikan kesempatan kerja untuk banyak orang termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan.
3. Apa itu Garmen?
Terakhir, mari kenali apa itu garmen. Penjelasan mudahnya, Garmen adalah industri yang memproduksi pakaian dalam skala besar (lebih besar dibanding penjahit & konveksi).
Dalam segi peralatan, bisa dibilang industri garmen memiliki alat yang lebih lengkap dan canggih dibandingkan dengan penjahit maupun konveksi. Di industri ini, jumlah tenaga kerjanya bisa mencapai ribuan orang atau lebih. Para pekerja ini dikelompokkan sesuai divisinya masing-masing. Ada divisi yang khusus melakukan pemotongan bahan baku, ada divisi menjahit, finishing dan lain sebagainya.
Skala pengerjaan indsutri garmen bisa sangat besar, jadi, jika Anda membutuhkan ribuan pcs pakaian, memilih industri garmen bisa jadi pilihan yang tepat untuk pemilik bisnis departemen store, mall, supermarket, dll.
Hal menariknya, industri garmen sering mendapatkan pesanan dari brand-brand terkenal baik itu dalam negeri maupun internasional seperti Nike, Puma, Adidas, dan lain-lain.
Perbedaan Penjahit, Konveksi, dan Garmen yang Harus Kamu Tahu
Setelah mengenal ketiga industri ini, mungkin sekilas kamu sudah melihat beberapa perbedaan dari industri garmen, konveksi, dan penjahit. Untuk memperjelas perbedaannya, kami telah membaginya dalam beberapa poin dari skala produksi, peralatan, dan jumlah karyawan yang terlibat di dalamnya.
- Skala produksi, penjahit hanya memproduksi pakaian dengan jumlah satuan hingga belasan pcs pakaian. Konveksi memproduksi pakaian dengan jumlah yang lebih banyak, yaitu puluhan hingga ribuan pcs pakaian. Sedangkan, garmen bisa memproduksi dengan skala lebih besar mulai dari ribuan hingga puluhan ribu pcs pakaian dalam satu kali produksi sesuai pesanan pelanggan.
- Peralatan yang digunakan tentunya berbeda, penjahit menggunakan alat standar. Konveksi memakai alat yang lebih kompleks. Dan garmen menggunakan alat yang lebih canggih dan cocok digunakan untuk memproduksi dalam skala besar.
- Karyawan yang terlibat, penjahit hanya melibatkan satu atau beberapa orang saja. Konveksi melibatkan beberapa orang hingga puluhan orang. Sedangkan garmen mempekerjakan ribuan orang dengan jam kerja dan membaginya ke dalam divisi khusus.
Sekarang Anda sudah paham apa itu penjahit, konveksi, dan garmen serta perbedaan dari ketiga industri ini ya. Semoga konten ini bermanfaat untuk Anda. Jika bisnis Anda hanya membutuhkan puluhan hingga ratusan pcs pakaian, Anda bisa memesannya melalui konveksi.