Yuk Chat
Tips Memilih Jasa Konveksi yang Tepat untuk Brand Baju Kamu

Tips Memilih Jasa Konveksi yang Tepat untuk Brand Baju Kamu

Jasa Konveksi

Ingin membangun brand baju sendiri? Saat ini, anda tidak perlu memproduksi sendiri, karena Anda bisa menggunakan jasa konveksi untuk bisa menjual brand baju sendiri. Agar usaha semakin maju, dapat mengikuti tips memilih jasa konveksi yang tepat untuk brand baju kamu berikut ini.

Memilih jasa konveksi untuk bisnis brand baju milik sendiri tidak selalu mudah. Konveksi tersebut harus mampu mengikuti perkembangan bisnis yang kamu jalankan sehingga peluang usaha yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Mudah, Ini Dia 5 Tips Memilih Jasa Konveksi yang Tepat untuk Brand Baju Kamu

Trend fashion berkembang dengan pesat. Sebagai pebisnis kamu harus paham jenis baju seperti apa yang diprediksi bakal laku di pasar. Selanjutnya kamu harus segera menghubungi jasa konveksi untuk membuatnya sesuai dengan kesepakatan. Agar bisa mendapatkan jasa konveksi yang terpercaya, kamu bisa memanfaatkan tips berikut ini:

1.     Pilih Jasa Konveksi yang Produksinya Tepat Waktu

Pastikan jasa konveksi yang kamu pilih bisa memproduksi baju pesanan kamu tepat waktu. Jika waktu produksi lebih lama dari kesepakatan, maka kamu akan mengecewakan kolega atau pelanggan. Resikonya mereka tidak akan mau lagi membeli baju dari brand yang kamu punya.

Untuk memastikan bahwa jasa konveksi tersebut bisa memenuhi pesanan sesuai dengan waktu yang ditentukan, coba diskusi dan tanyakan bagaimana gambaran kapasitas produksi yang mereka mampu penuhi.

2.     Pastikan Kualitas Hasil Kerja Jasa Konveksi Bertanggungjawab

Kekurangan mempercayakan produksi brand sendiri ke makloon adalah tidak bisa secara langsung mengontrol kualitas barang produksi setiap saat. Untuk mengantisipasi kemungkinan hasil produksi tidak sesuai dengan kualitas yang kamu harapkan, pastikan menjelaskan secara detail sebelum bekerja sama.

Selanjutnya, pastikan pihak penyedia jasa konveksi bertanggung jawab dengan kualitas hasil produksi tersebut. Kualitas baju yang kamu pesan sangat menentukan masa depan bisnis yang kamu rintis dan jalankan.

3.     Kapasitas produksi sesuai kebutuhan

Kapasitas produksi dari jasa konveksi sangat penting untuk kamu perhatikan. Promosi yang kamu lakukan tidak akan menghasilkan keuntungan maksimal jika jasa konveksi tidak bisa mengejar kapasitas produksi sesuai permintaan pasar.

Bahkan promosi besar yang kamu lakukan justru bisa mengecewakan pelanggan jika ternyata kamu gagal menyediakan pesanan karena jasa konveksi lambat dalam memproduksi baju yang kamu pesan.

Dalam hal ini kamu seperti perantara yang memasarkan hasil produksi dari konveksi, jadi kemampuan mereka dalam menyediakan baju brand kamu tersebut sangat penting untuk meningkatkan volume bisnis.

4.     Pilih Jasa Konveksi dengan Harga Kompetitif

Selanjut sebagai pebisnis tentu kamu ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu caranya adalah dengan memilih jasa konveksi yang memberi harga kompetitif. Coba kalkulasi, dengan biaya tersebut apakah kamu sudah mendapatkan baju sesuai dengan kualitas yang diharapkan.

Sebaiknya tidak langsung setuju untuk bekerja sama dengan jasa konveksi yang memberi harga rendah karena belum tentu kualitasnya seperti harapan.

5.     Bisa menjaga rahasia

Sebagai pebisnis bisa jadi kamu mempunya rahasia agar usaha brand baju yang kamu rintis bisa berkembang. Pada saat negosiasi dengan jasa konveksi mungkin sebagian rahasia tersebut akan mereka ketahui. Pastikan mereka mau dan mampu menjaga rahasia tersebut sehingga bisnis yang kamu rintis tetap bisa berjalan dan menguntungkan.

Tips memilih jasa konveksi yang tepat untuk brand baju kamu bagi yang sudah berpengalaman tentu cukup mudah. Mamun bagi yang sedang merintis usaha dan belum banyak pengalaman, tips di atas bisa membantu agar mendapatkan jasa konveksi sesuai harapan dan menghasilkan banyak keuntungan.

5 Tips Memesan Seragam Kerja yang Tepat

5 Tips Memesan Seragam Kerja yang Tepat

seragam kerja

Sebelum memutuskan untuk membuat seragam kerja, ada banyak hal yang perlu anda ketahui agar hasilnya memuaskan dan sesuai harapan. Tidak boleh sembarangan memang dalam memesan seragam, karena seragam ini bisa digunakan sebagai refleksi identitas perusahaan. Oleh sebab itu anda harus sangat cermat dalam melakukan pemesanan.

Ini 5 Hal Yang Harus Anda Tahu Sebelum Memesan Seragam Kerja

Sebelum memesan seragam kerja, anda harus melakukan perencanaan dengan cermat, karena seragam adalah bagian yang sangat penting dari sebuah perusahaan. Meskipun anda memutuskan untuk menggunakan jasa profesional untuk pembuatannya, anda tetap harus memantau agar hasilnya nanti sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Berikut hal yang harus diketahui sebelum melakukan pemesanan seragam:

1.     Warna Seragam Kerja

Warna seragam menjadi komponen utama yang paling penting untuk ditentukan sebelum anda memesan seragam. Karakter perusahaan atau ciri khasnya bisa tercermin dari pemilihan warna seragam karyawannya. Tentu saja pemilihan warna juga didasarkan pada nilai-nilai filosofi yang dianut sebuah perusahaan.

Pilihan warna juga harus mempertimbangkan kontrasnya dengan warna logo perusahaan, karne logo akan di pasang pada seragam. Selain itu jika anda menggunakan lebih dari warna dominan sebagai dasar seragam, perhatikan proporsinya agar tetap bagus dipandang mata.

2.     Kualitas Bahan Seragam Kerja

Sangat puntuk memperhatikan kualitas bahan yang akan digunakan untuk pembuatan seragam, karena ini berhubungan dengan kenyamanan seragam ketika dikenakan. anda harus mempertimbangkan berbagai aspek untuk menentukan kualitas bahan yang dipilih, misalnya jenis pekerjaan outdoor atau indoor.

Kedua jenis pekerjaan ini membutuhkan jenis bahan seragam yang berbeda tentunya. Ada berbagai bahan yang biasa digunakan untuk membuat seragam misalnya saja katun, american twill, japan drill dan lain sebagainya. Anda harus memastikan karyawan akan tetap nyaman bekerja saat mengenakan seragamnya.

3.     Model Seragam Kerja

Saat ini ada banyak inspirasi model seragam yang bisa diadopsi untuk seragam perusahaan. Namun tentu saja harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan atau karakter perusahaan yang akan membuat seragam. Pada umumnya model seragam untuk perusahaan berupa kemeja formal dengan kerah, sehingga mampu menunjukkan kesan professional.

Namun untuk karyawan yang bertugas di lapangan, modenya bisa disesuaikan agar tetap mendapatkan kenyaman selama bertugas. Jangan lupa pertimbangkan pula model seragam untuk laki-laki dan perempuan, atau model untuk perempuan yang berhijab, karena memiliki kebutuhan yang berbeda. Agar lebih sesuai, anda bisa konsultasikan dengan designer.

4.     Budget yang Dibutuhkan

Budget dalam pembuatan seragam harus benar-benar dihitung, karena pengadaan seragam ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Apalagi jika ingin membuat seragam untuk semua karyawan dalam satu perusahaan. Tentu saja budget ini akan berbanding lurus dengan kualitas bahan yang akan digunakan untuk pembuatan seragam, semakin bagus maka akan semakin mahal.

Jangan sungkan-sungkan untuk mengomunikasikan budget yang ditetapkan oleh perusahaan kepada vendor jasa konveksi yang nantinya dipilih untuk membuat seragam. Dengan begitu akan didapatkan jalan tengah dalam penentuan budget pembuatan seragam antara pihak perusahaan dan konveksi.

5.     Tempat Pembuatan Seragam

Sebuah perusahaan pasti membutuhkan vendor untuk pembuatan seragam. Hal ini karena perusahaan akan kesulitan jika harus membuat sendiri seragam untuk seluruh karyawan perusahaannya.

Untuk itu anda harus mencari tempat pembuatan seragam yang tepat untuk mewujudkan keinginan perusahaanmu membuat seragam. Cari rekomendasi dari orang terdekat atau internet untuk menentukan vendor yang akan membuat seragam untuk perusahaanmu. Pilih vendor yang mampu memberikan pelayanan terbaik dan lengkap serta harga terjangkau untuk membuat seragam.

Membuat seragam memang butuh kejelian, meskipun dibuat menggunakan jasa konveksi profesional. Anda harus memastikan semua komponen yang harus ada pada seragam yang dibuat sudah sesuai dengan ketentuan perusahaan, agar nantinya seragam yang dihasilkan mampu menjadi refleksi perusahaan.

5 Jenis Baju Distro Paling Laku Yang Harus Diketahui Pebisnis

5 Jenis Baju Distro Paling Laku Yang Harus Diketahui Pebisnis

Baju Distro

Berbicara industri fashion tentunya tidak akan habis ditelan zaman,  dimana fashion akan terus berkembang mengikuti tren-tren yang semakin beraneka ragam. Salah satu tren fashion yang terus berinovasi yaitu baju distro.

Istilah distro mungkin sudah tidak asing lagi terutama di kalangan anak muda. Distro sendiri merupakan singkatan dari distribution store, yaitu suatu bisnis fashion yang berfokus untuk menjual pakaian dan aksesoris secara independen. Produk yang dikelola distro dijual secara tidak massal dan cenderung terbatas, para pengrajin distro akan terus berinovasi menghadirkan tren baru sehingga produk yang muncul pun akan terkesan ekslusif dan semakin menarik minat konsumen untuk berlomba-lomba memilikinya.

Jika Anda berencana untuk memulai bisnis distro, maka hal yang pertama Anda lakukan adalah menentukan jenis pakaian apa saja yang akan Anda jual. Tentunya Anda juga harus menganalisis tren pakaian sesuai pasar sehingga pakaian yang akan Anda jual sesuai dengan target pasar dan dapat dinikmati konsumen. Anda juga dapat meriset tren pakaian apa saja yang paling laku di distro.

Sebagai referensi, berikut 5 jenis pakaian yang paling laku di distro:

  1. Pakaian polos

Tren gaya hidup minimalis saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat, hal ini karena tren tersebut terkesan simpel namun tetap elegan. Biasanya mereka memilih pakaian casual yang polos dengan warna-warna dasar. Pakaian tersebut dapat digunakan untuk mix and match sesuai dengan kebutuhan. Sehingga tak heran jika model fashion casual ini cukup populer di kalangan anak muda dan laris di distro.

  1. Kaos Sablon

Selain para pecinta kaos polos, pecinta kaos sablon distro pun tak kalah banyak. Kaos sablon kerap tampil dengan gambar dan tulisan tertentu dengan model yang beragam. Biasanya mereka tampil lebih ekspresif dan swag menggunakan kaos sablon andalannya. Beberapa jenis sablon yang sering ditemukan di pasaran seperti sablon DTG, plastisol, rubble, flocking, dan glow in the dark.

  1. Pakaian Muslimah

Selain pakaian casual, pakaian Muslimah pun tak kalah laris di distro. Saat ini pakain Muslimah dapat dimodifikasi lebih trendy tanpa meninggalkan unsur islaminya sehingga semakin disukai masyarakat khsususnya kalangan anak muda muslim.

  1. Pakaian oversize

Saat ini pakain oversize semakin populer di kalangan anak muda. Jenis pakaian ini menampilkan pakaian dengan ukuran yang lebih besar namun dapat digunakan oleh mereka yang memilki postur tubuh yang lebih kecil, jadi tidak hanya digunakan sesuai dengan postur badan yang besar saja. Pakaian oversize ini laris di distro dengan target pasar dari mulai remaja hingga dewasa.

  1. Sportwear

Saat ini olahraga bukan sekedar aktivitas rutinan biasa saja, namun mulai banyak bermunculan komunitas-komunitas serta kompetisi di dunia olahraga yang aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan. Oleh karena itu busana dalam berolaharga pun cukup diperhatikan.

Pakaian olahraga atau sportwear harus dibuat khusus dengan desain dan bahan yang sesuai sehingga nyaman digunakan saat berolahraga. Oleh karena itu sportwear pun menjadi salah satu jenis pakaian yang laris di pasaran tak terkecuali di distro. Pakaian jenis ini biasanya digandrungi oleh remaja hingga orang tua, bahkan sportwear khusus anak-anak pun sudah banyak dijual di pasaran.

Nah, itulah 5 jenis baju distro yang laris di mata pelanggan. Pada dasarnya industri fashion tak akan mati ditelah zaman, karena pakaian sendiri merupakan kebutuhan primer manusia, oleh karena itu kita harus semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangak trend pakaian sehingga tetap menarik perhatian masyarakat.

Perbedaan Seragam PDL dan PDH yang Harus Kamu Tahu

Perbedaan Seragam PDL dan PDH yang Harus Kamu Tahu

Seragam PDH

 

Saat memasuki dunia kerja, Anda pastinya sudah pernah mengendar kalau ada beberapa perusahaan yang menerapkan penggunaan seragam PDL dan PDH.

Meski tidak semua perusahaan mewajibkan pekerjanya menggunakan kedua jenis seragam kerja tersebut, tapi tak ada salahnya untuk mengenal perbedaan seragam PDL dan PDH. Temukan penjelasan lebih lengkapnya di pembahasan selanjutnya.

 

Mengenal Apa Itu Seragam PDH & PDL Serta Perbedaannya

Pertama, kami akan mengenalkan Anda dengan apa itu PDH dan PDL. Setelah itu barulah kami jelaskan perbedaan keduanya. Mari disimak ulasannya dibawah ini.

 

Mengenal Apa Itu PDH

PDH merupakah singkatan dari pakaian dinas harian. Sesuai dengar artinya, PDH sering digunakan untuk bekerja harian di dalam ruang, kantor, atau pabrik.

 

Pengertian PDL

Kemudian ada seragam PDL. Apa sih yang dimaksud PDL? Mudahnya, PDL bisa diartikan sebagai pakaian dinas lapangan. Seragam jenis PDL digunakan untuk bekerja di lapangan, medan berat, atau luar ruangan.

 

Catat! Ini Perbedaan Seragam PDH dan PDL

Sekarang kita masuk ke pembahasan perbedaan dari seragam kerja PDH dan PDL. Aspek apa saja yang berbeda dari keduanya? Mari kita bahas tuntas!

  1. Perbedaan Jenis Bahan Seragam PDH dan PDL

Perbedaan pertama dari segi jenis bahan yang digunakan untuk membuat seragam kerjanya.  Seragam PDL menggunakan bahan American drill, ripstop, nagata drill, valextra canvas, marsoto, hingga taipan drill, bahan ini juga dipakai oleh TNI yang bertugas di lapangan. Bahannya tebal, teksturnya kasar, dan kuat namun tetap nyaman digunakan.

Sebaliknya, seragam PDH menggunakan jenis bahan American Drill Verlando yang punya desain elegan tapi tetap formal yang cocok untuk pekerja kantoran.

 

  1. Perbedaan Ciri Khas Seragam PDH dan PDL

Perbedaan kedua yang akan kami ulas adalah dari segi ciri khas kedua seragam tersebut. Dengan mengetahui ciri-ciri kedua seragam ini, Anda bisa mengetahui perbedaannya dengan sekali lihat.

A. Ciri Khas Seragam PDH

Kemeja PDH memiliki ciri-ciri yang bisa Anda kenali ketika melihat bentuk, bahan, dan aspek berikut ini:

  • Seragam PDH jadi rekomendasi baku untuk instansi negeri maupun perusahaan swasta seperti pegawai PNS, POLRI, Linmas, Dishub, dan Damkar.
  • Seragam PDH menggunakan kain yang nyaman dan tidak tebal agar penggunanya nyaman
  • Seragam PDH memiliki tekstur kain yang lebih halus sehingga bisa menonjolkan sisi rapih dan elegan dari penggunanya.
  • Seragam PDH juga memiliki kerah, kantong, dan juga kancing di bagian depan.
  • Selain itu, seragam PDH juga memiliki variasi lengan panjang maupun pendek yang disertai logo perusahaan untuk memudahkan masyarakat mengenali asal tempat kerja pegawai yang mengenakan seragam PDH tersebut.

 

B. Ciri Khas Seragam PDL

Beralih ke seragam untuk dinas lapangan, Anda bisa mengenali seseorang menggunakan seragam PDL jika terdapat ciri khas berikut ini :

  • Seragam PDL cenderung menggunakan kain yang tebal dan kuat
  • Seragam PDL memiliki lencana khusus di bagian pundak sesuai instansi / perusahaan terkait
  • Seragam PDL juga memiliki tali pengait di bagian lengan
  • Sama Halnya dengan PDH, pada seragam PDL juga terdapat kantong
  • Memiliki ventilasi di bagian belakang baju
  • Seragam PDL perusahaan atau instansi juga menyematkan logo atau nama instansinya pada seragamnya agar karyawan mudah dikenali dari perusahaan mana.

 

Sekarang Anda sudah mengetahui apa saja perbedaan seragam PDL dan PDH. Semoga konten edukasi ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkaya wawasan Anda. Siapa tahu Anda tertarik untuk memesan baju seragam kerja untuk perusahaan / instansi tempat Anda bekerja, Anda bisa tahu harus memesan seragam PDH atau PDL.

4 Jenis Bahan yang Bagus & Awet untuk Seragam Sekolah

4 Jenis Bahan yang Bagus & Awet untuk Seragam Sekolah

bahan seragam sekolah terbaik

Setiap tahun ajaran baru, para murid akan mendapatkan seragam baik itu secara gratis / berbayar dari sekolah. Dan semua pihak, baik itu sekolah, orang tua, dan murid pastinya ingin seragamnya berkualitas baik, ukurannya sesuai saat dipakai, dan kalau bisa awet.

Demi menjawab ekspektasi tersebut, pihak sekolah harus memilih bahan seragam terbaik agar hasilnya memuaskan semua pihak. Jika sekolah Anda belum tahu mengenai jenis-jenis bahan seragam sekolah yang bagus, nyaman, dan awet, maka 4 rekomendasi bahan seragam di konten bisa membantu Anda!

Belum Tahu Bahan Seragam Sekolah yang Cocok dan Berkualitas? Coba 4 Bahan Seragam Ini!

Sebenarnya, ada beragam bahan kain yang bisa digunakan untuk pembuatan seragam sekolah baik itu seragam atasan atau bawahan (celana & rok) untuk siswa dan siswi. Tapi kami telah merangkum 4 bahan seragam terbaik untuk Anda, ini dia daftarnya:

1.  Kain Katun Linen

Pertama, Anda bisa memilih kain katun linen sebagai bahan seragam. Kain ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan seragam sekolah karena punya serat kain yang kuat.  

Bagian menariknya, kain katun linen terbuat dari tumbuhan alami yaitu rami. Sekalipun kain ini termasuk kategori kain katun, tapi kain ini bukan terbuat dari serat kapas lho. Jika Anda tertarik ingin tahu kelebihan kain katun linen, beberapa list poin ini bisa menjelaskan kenapa kain katun linen cocok digunakan untuk membuat seragam sekolah;

  • Kain katun linen memiliki serat kain yang tersusun rapih, kokoh, dan lebih kuat dibanding jenis katun lainnya
  • Kain katun linen memiliki tekstur bahan yang lembut
  • Kain katun linen mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga seragam sekolah yang dibuat dari kain ini terasa adem dan nyaman saat murid dipakai.

Itu dia beberapa kelebihan dari kain katun linen, tertarik untuk memilih kain ini untuk digunakan sebagai bahan seragam sekolah? Jika tertarik, Anda bisa memesan seragam pada konveksi yang Anda kenal dengan menggunakan kain katun linen.

2.  Bahan Oxford

Jenis kain kedua, ada kain Oxford. Bisa dibilang, bahan kain ini cukup populer dan sering digunakan pihak konveksi yang mengerjakan order pembuatan seragam sekolah.

Alasan kain oxford dipilih konveksi dalam pembuatan seragam adalah karena bahannya yang berkualitas. Sebagai informasi, kain oxford terbuat dari kombinasi serat tetoron dan katun dengan pola serta teknik anyaman khusus yang menghasilkan efek titik pixel yang terdapat dalam gambar.

Ingin tahu lebih banyak tentang kelebihan kain oxford? Kami telah merangkum kelebihannya lewat list poin dibawah ini;

  • Kain oxford memiliki serat yang kuat sehingga tidak mudah robek. Tidak heran, konveksi seragam sekolah memilih jenis kain ini karena seragam yang dihasilkan bisa lebih awet.
  • Kain oxford memiliki  pilihan warna yang beragam sehingga pihak sekolah sering meminta konveksi untuk membuat seragam dengan kain ini.
  • Kain oxford memiliki tingkat popularitas yang tinggi sehingga bahan kain ini mudah didapatkan karena banyak produsen yang menyediakan kain jenis ini.

Sekarang Anda sudah tahu ya apa saja kelebihan dari kain oxford. Jika tertarik untuk membuat seragam dengan kain oxford tapi belum tahu konveksi yang cocok, Anda bisa memesannya melalui website kami: pramika.com.

3.  Kain TC (Tetoron Cotton)

Ketiga, ada bahan kain tetoron cotton. Bahan dasar pembuatan kain TC mirip dengan kain oxford, yaitu menggunakan perpaduan tetoron dan katun. Yang membedakannya adalah kain TC menggunakan pola tenunan yang polos atau plain, alhasil kain ini memiliki perbukaan yang halus saat dipegang. Untuk kelebihan kain TC bisa Anda cari tahu lewat rangkuman berikut ini:

  • Bahan Kain Tetoron Cotton memiliki permukaan yang halus saat bersentuhan dengan kulit. Jadi Anda tidak perlu khawatir iritasi kulit lagi.
  • Bahan kain TC nyaman digunakan untuk aktifitas padat selama seharian penuh
  • Bahan kain TC mampu menyerap keringat dengan baik sehingga murid sekolah tidak akan merasa kegerahan sekalipun cuaca sedang panas terik
  • Bahan kain TC yang terbuat dari teteron membuat kain ini tidak mudah rusak sekalipun dicuci berulang kali sehingga seragam bisa tahan lama digunakan oleh murid sekolah

 Ternyata banyak sekali keunggulan kain TC ya. Anda bisa memilih kain ini untuk seragam sekolah yang awet, nyaman, mampu menyerap keringat, dan tidak mudah rusak pastinya.

4.  Kain Drill

Terakhir, ada kain drill. Sama halnya dengan kain oxford, kain drill juga cukup populer dan menjadi alternatif untuk membuat seragam sekolah.

Ciri khas dari kain drill adalah memiliki permukaan yang membentuk garis diagonal. Anyaman kain drill lebih renggang sehingga daya tahannya tak sekuat jenis kain lainnya. Meskipun tak sekuat jenis kain lainnya, kain drill cocok digunakan sebagai bawahan seragam siswi perempuan atau rok. Terkadang ada juga yang menggunakan kain drill untuk membuat atasan seragam sekolah.

  • Untuk keunggulan dari kain drill bisa Anda ketahui lewat rangkuman kami berikut ini:
  • Kain drill tidak mudah robek
  • Kain drill memiliki jalinan benang  yang kuat sehingga seragam yang dibuat awet
  • Kain drill juga mampu menyerap keringat sehingga nyaman digunakan untuk kegiatan sekolah setiap hari

 

Semua jenis kain yang sudah kami jelaskan bisa Anda pilih sesuai preferensi dan kebutuhan sekolah masing-masing. Anda hanya tinggal memilih jenis bahan kain terbaik dari sisi keunggulan yang menurut Anda paling cocok dengan yang Anda inginkan. Untuk pembuatan seragam sekolahnya, Anda bisa memesan jasanya langsung lewat konveksi pramika.

Catat! Ini Bedanya Konveksi, Penjahit, & Garmen

Catat! Ini Bedanya Konveksi, Penjahit, & Garmen

Bagi para pemilik brand fashion berpengalaman, Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah penjahit, konveksi, dan garmen. Tapi berbeda dengan mereka yang baru merintis bisnis di industri fashion, pasti masih bingung dengan perbedaan penjahit, konveksi, dan garmen.

 

Yuk Ketahui Apa Bedanya Garmen, Penjahit, dan Konveksi!

Sebelum mengetahui perbedaan ketiga istilah industri bisnis fashion ini, ada baiknya Anda mengenali masing-masing istilah apa itu penjahit, konveksi, dan garmen terlebih dahulu. Mari disimak!

 

Mengenal Apa Itu Konveksi, Penjahit, dan Garmen Dalam Industri Fashion

Pertama-tama, Anda bisa mulai mengenal istilah dan bagaimana cara tiap pelaku bisnis tersebut bekerja di industri fashion.

1. Apa itu Penjahit?

Pertama, mari mengenal lebih dekat dengan istilah profesi Penjahit. Bisa dibilang, penjahit adalah profesi yang dilakoni seseorang yang menekuni dunia menjahit.

Untuk jenis produk fashion yang dibuat penjahit cukup beragam, tidak hanya baju, tapi mereka juga menerima pesanan menjahit tas, craft, dan produk fashion custom lainnya sesuai keinginan pelanggan.

Bagian terbaiknya, penjahit mengutamakan kualitas produk buatan atau jahitannya. Misalnya saja Anda ingin memesan pakaian terbaik dengan ukuran yang benar-benar pas dengan badan, penjahit bisa jadi pilihan tepat untuk itu.

Penjahit akan melakukan pengukuran agar pakaian yang dipesan bisa sesuai dengan ukuran badan pelanggan. Hasilnya? Pelanggan puas dengan hasil kerja para penjahit karena sesuai ekspektasi mereka. Oleh karenanya, tidak heran jika para penjahit mengenakan harga yang cukup tinggi untuk setiap pesanan dari pelanggannya.

Untuk target market / konsumennya, biasanya para pejabat lebih sering melayani pelanggan perorangan, bahkan para pejabat dan artis lebih sering menggunakan jasa penjahit dibandingkan konveksi atau garmen karena pelanggan bisa mendapatkan ukuran pakaian yang pas dengan badan dan selera mereka serta modelnya terkesan limited edition atau tidak pasaran.

Dari segi perlengkapan atau peralatan, tentu saja penjahit hanya menggunakan alat standar dengan tenaga kerja terbatas. Oleh karenanya, penjahit biasanya hanya menerima order dalam jumlah terbatas demi menjaga kualitas hasil jahitannya.

 

2. Apa itu Konveksi?

Kedua, ada yang namanya konveksi di industri fashion, pengertian mudahnya, konveksi bisa diartikan sebagai industri yang memproduksi pakaian jadi atau siap pakai dalam jumlah yang besar sekitar 12 – 10.000 pcs.

Umumnya, pemilik bisnis bisa memesan baju, celana, jaket, kemeja, seragam, dan lain sebagainya dengan ukuran yang disesuaikan dengan pesanan pelanggan sesuai standar ukuran baku seperti M, L, XL, XXL, dan seterusnya.

Bagaimana dengan harganya jika Anda memesan baju seragam melalui konveksi? Apakah murah atau mahal? Untuk pemesanan, pihak konveksi akan menyesuaikan harganya dengan berapa jumlah pesanan dari pelanggan, semakin banyak pesanan, semakin murah pula harga yang diberikan kepada pelanggan.

Jika Anda penasaran dengan proses bagaimana konveksi bekerja, akan kami jelaskan dengan list poin berikut;

  1. Pemilik bisnis konveksi menerima order dari pelanggan.
  2. Pelanggan memberikan brief rancangan model pakaian yang diinginkan kepada pihak konveksi.
  3. Pihak konveksi mengerjakan pesanan pelanggan.

Bagaimana? Sekarang Anda sudah tahu ya bagaimana konveksi bekerja. Sebagai tambahan informasi, saat pihak konveksi mengerjakan pesanan Anda, mereka akan melibatkan banyak pihak demi kelancaran pengerjaan pesanan pelanggan seperti penjual kain (produsen, distributor, atau eceran), pengusaha konveksi itu sendiri, penjahit pakaian, hingga pihak ketiga seperti penjual label baju atau packaging. Ternyata ada banyak pihak terlibat ya.

Terakhir, mari bahas perlengkapan konveksi. Alat yang digunakan lebih kompleks dan tenaga kerjanya lebih banyak. Dengan adanya banyak pekerja, selain bisa menyelesaikan pesanan skala besar dari klien, pengusaha konveksi juga memberikan kesempatan kerja untuk banyak orang termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan.

 

3. Apa itu Garmen?

Terakhir, mari kenali apa itu garmen. Penjelasan mudahnya, Garmen adalah industri yang memproduksi pakaian dalam skala besar (lebih besar dibanding penjahit & konveksi).

Dalam segi peralatan, bisa dibilang industri garmen memiliki alat yang lebih lengkap dan canggih dibandingkan dengan penjahit maupun konveksi. Di industri ini, jumlah tenaga kerjanya bisa mencapai ribuan orang atau lebih. Para pekerja ini dikelompokkan sesuai divisinya masing-masing. Ada divisi yang khusus melakukan pemotongan bahan baku, ada divisi menjahit, finishing dan lain sebagainya.

Skala pengerjaan indsutri garmen bisa sangat besar, jadi, jika Anda membutuhkan ribuan pcs pakaian, memilih industri garmen bisa jadi pilihan yang tepat untuk pemilik bisnis departemen store, mall, supermarket, dll.

Hal menariknya, industri garmen sering mendapatkan pesanan dari brand-brand terkenal baik itu dalam negeri maupun internasional seperti Nike, Puma, Adidas, dan lain-lain.

 

Perbedaan Penjahit, Konveksi, dan Garmen yang Harus Kamu Tahu

Setelah mengenal ketiga industri ini, mungkin sekilas kamu sudah melihat beberapa perbedaan dari industri garmen, konveksi, dan penjahit. Untuk memperjelas perbedaannya, kami telah membaginya dalam beberapa poin dari skala produksi, peralatan, dan jumlah karyawan yang terlibat di dalamnya.

  • Skala produksi, penjahit hanya memproduksi pakaian dengan jumlah satuan hingga belasan pcs pakaian. Konveksi memproduksi pakaian dengan jumlah yang lebih banyak, yaitu puluhan hingga ribuan pcs pakaian. Sedangkan, garmen bisa memproduksi dengan skala lebih besar mulai dari ribuan hingga puluhan ribu pcs pakaian dalam satu kali produksi sesuai pesanan pelanggan.
  • Peralatan yang digunakan tentunya berbeda, penjahit menggunakan alat standar. Konveksi memakai alat yang lebih kompleks. Dan garmen menggunakan alat yang lebih canggih dan cocok digunakan untuk memproduksi dalam skala besar.
  • Karyawan yang terlibat, penjahit hanya melibatkan satu atau beberapa orang saja. Konveksi melibatkan beberapa orang hingga puluhan orang. Sedangkan garmen mempekerjakan ribuan orang dengan jam kerja dan membaginya ke dalam divisi khusus.

Sekarang Anda sudah paham apa itu penjahit, konveksi, dan garmen serta perbedaan dari ketiga industri ini ya. Semoga konten ini bermanfaat untuk Anda. Jika bisnis Anda hanya membutuhkan puluhan hingga ratusan pcs pakaian, Anda bisa memesannya melalui konveksi.